apa kabar catatan harianku?
akhir-akhir ini aku begitu rakus: rakus waktu, rakus kesenangan
dan tak kusisakan sedikitpun untukmu
kau lelah menunggu?
rupanya kau tetap setulus dulu: menungguku menghampirimu
kau tahu, bukan, kuhampiri kau ketika aku lelah
dan jawabanmu selalu sama: ketulusan akan membuahkan akhir yang indah
kau jawab itu supaya aku tak pergi atau kau memang ingin berkata demikian
karena bagaimanapun juga, nanti atau esok hari, aku pasti pergi
dan kau kembali pada penantianmu
kalau aku ingat aku akan kembali
tapi bagaimana kau aku lupa
hah, memang benar, selama ini pada akhirnya aku kembali
jangan kau ajari aku tentang ketulusan seperti yang kau lakukan
jangan
saya masih ingin membohongi diriku sendiri
karena ini alasanku untuk selalu kembali
0 on: "Tempat Pergi Tempat Kembali"